Kabupaten Bogor (JurnalPagi) – Partai Demokrat dan Partai Golkar membuka peluang jalan bersama menuju pemilihan umum 2024, menyusul pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Golkar Irlanga Hartarto di Puri Sikias, Kabupaten Bogor, Barat. . Jawa, Sabtu malam.
Putra sulung SBY dan presiden asosiasi mengatakan: “Tadi, jika saya mengutip pembicaraan internal, Pak Irlenga memulai dengan mengatakan: ‘Politik itu seni itu mungkin.'” Partai Demokrat, Agus Hari Murthy Yudhoyono (AHY) saat menghadiri konferensi pers Setelah pertemuan ini.
Airlangga Hartarto Disambut AHY-Ibas di Puri Cikeas
Meski demikian, kedua belah pihak saling menghormati dalam posisinya saat ini. Pasalnya, Golkar berkoalisi dengan PAN dan PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Demokrat dengan NasDem dan PKS di Koalisi Perubahan.
Menurut AHY, selama enam bulan terakhir ini Partai Demokrat telah melakukan kontak intensif dengan NasDem dan PKS untuk mencari titik temu aliansi ke depan.
AHY mengatakan, “Koalisi telah menandatangani perubahan piagam. Mulai hari ini itulah yang akan dilaksanakan. Namun, sekali lagi saya sampaikan kepada teman-teman bahwa kehadiran Pak Irlenga dan Golkar tentunya bagian dari komunikasi yang konstruktif.”
Ia berharap Demokrat dan Golkar bersama-sama mencari solusi atas permasalahan negara melalui proses komunikasi yang intensif.
“Jadi disinilah kami sangat berharap hubungan ini terus berlanjut. Lalu, jika ditanya apakah kami bisa bergabung bersama? Ya, semuanya sangat mungkin, jika tujuannya baik dan bersama-sama kami ingin melakukan perubahan. Kami ingin dia mengatakan untuk memperbaiki situasi negara ini.
Sementara itu, Irlanga Hartartu, Ketua Umum Partai Golkar, sudah memastikan kemungkinan bergabungnya kedua partai itu di Pilpres 2024.
“Tadi dengan kerjasama partai-partai alhamdulillah partai Golkar menjadi salah satu pemenang pilkada bersama seluruh partai politik kita,” kata Irlenga.
Menurutnya, Partai Golkar tidak membatasi diri pada kerja sama untuk menyelesaikan semua persoalan bangsa.
“Ini yang kita ingin inklusif, kita melakukan apa yang kita mau, untuk Indonesia mari kita bekerja sama. Kita hanya akan berbeda selama 14 hari dan kemudian kita akan bersama lagi,” ujarnya.
Pertemuan SBY-Airlangga di Puri Cikeas hanya berlangsung satu jam
Airlangga Hartarto Nasional kunjungi SBY Sabtu malam
Koresponden: M.Fekri Satyavan
Editor: Tafsir al-Tirmidzi