Banjarmasin (JurnalPagi) – Komandan Korem (Danram) 101/Antasari Brigadir Rudi Purwito dari Pasukan Khusus Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung yang menemukan penyelundupan 8kg 20kg Malaysia. Di Desa Labang, Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kalimantan Utara.
Dia mengatakan, Selasa di Banjarmasin: “Selamat atas keberhasilan Satgas Pamtas dalam membantu mengungkap kejahatan narkoba pada Senin (6/3), kami sangat bangga.”
Diketahui, Yonif 621/Manuntung berkedudukan di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, berada di bawah Korem 101/Antasari di jajaran Kodam VI/Mulawarman, yang personelnya kini menjadi anggota Satgas Pamtas Kaltara.
Rudi menuturkan, ditemukannya penyelundupan sabu dari Malaysia merupakan hasil kejelian personel Satgas Pamtas dalam memeriksa setiap kargo yang melintasi perbatasan.
Ia mengatakan: “Para personel telah menunjukkan kinerja terbaiknya dalam menjalankan tugas karena jika tidak ada kepatuhan dan kewaspadaan, narkoba akan masuk ke Indonesia dalam jumlah besar.”
Selain itu, upaya menggagalkan penyelundupan narkoba telah berhasil dilakukan berulang kali oleh Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung.
Pada 17 November 2022, 4 kg sabu diselundupkan dari Malaysia melalui Pelabuhan Samal, Kecamatan Sebatik Utara, Kalimantan Utara oleh dua wanita pengedar narkoba berinisial Me, WNI dan M.F. , warga negara Malaysia
Sebelumnya, pada 25 Agustus 2022, Satgas Pamtas yang dipimpin Letkol Inf Dani Ahdiani Amir juga menangkap enam orang yang menemukan 103 gram sabu menggunakan perahu di pantai Desa Bukit Aru Inda, Kecamatan Sebatik Timur, Sebatik. Distrik Nonukan Mereka membawa ke Utara, mereka ditangkap. Kalimantan
Pemberita: Kata
Editor: Edy M. Jacob