Jakarta (JurnalPagi) – Cremonese kembali membuat kejutan dengan menyingkirkan AS Roma dari Coppa Italia berkat kemenangan 2-1 atas tim. Jalorussia Pada laga perempat final yang digelar Kamis dini hari WIB di Olympic Stadium Roma.
Dengan hasil tersebut, tim tamu Cremonese yang belum pernah menjadi juara Liga Italia musim ini dan berada di posisi terakhir klasemen, berhasil melanjutkan kisah indahnya. Menurut situs resmi liga Italia, di babak sebelumnya, Cremonese juga berhasil menyingkirkan Napoli, sang pemuncak klasemen, lewat adu penalti.
Napoli Kalah dalam Tendangan Penalti dan Harus Tersingkir dari Piala Italia
Tragedi Roma dimulai pada menit ke-28. Berawal dari pelanggaran terhadap kiper Roy Patricio dengan Cyril Dessers di area penalti, wasit menghadiahkan penalti. Bertindak sebagai algojo, Desserz sendiri tak melewatkan peluang, tembakannya masuk ke gawang untuk membuat Cremons unggul 1-0.
Mourinho melakukan empat pergantian pemain di babak ini, tetapi Cremons yang menggandakan keunggulan di menit ke-49. Berawal dari umpan silang David Okerke yang dilanjutkan dengan tembakan Charles Pickle, bola kemudian berbalik dengan cepat dan bek Roma Zacky Celik justru membelokkan bola ke gawangnya sendiri.
Tertinggal dua gol, Roma mengintensifkan serangannya. Tendangan voli Stephan al-Shaarawi melebar dan tendangan bebas Roger Ibanes gagal. Tommy Abraham juga memiliki peluang bagus untuk memblok bola dan membentur tiang dengan kaki kanannya.
Gol yang ditunggu penonton tuan rumah tercipta pada menit ke-94 saat Andrea Bellotti mencetak gol setengah voli usai menerima assist dari Abraham. Namun gol terlambat datang, perjalanan Roma harus segera berakhir, sementara kisah “Pembunuh Raksasa” terus berlanjut.
????⌛ penuh waktu ⌛????
???????? IMMENSI!!! ????????
Si Vola di semifinal!! ????????????#RomaCremonese 1️⃣-2️⃣#SolAmAi #Forza Grijirosi #DaiCremo #CoppaItalia ???????? pic.twitter.com/c1fbVdg7sC
— USCremonese (@USCremonese) 1 Februari 2023
Fiorentina membatalkan perjalanan Torino
Pada laga sebelumnya, Fiorentina berhasil menggagalkan kunjungan Torino dengan kemenangan 2-1 yang dihelat di Stadion Artemio Franchi di Florence.
Torino tampil agresif sejak awal. Saat pertandingan tinggal menyisakan satu menit, kiper Pietro Tracciano harus menggunakan kakinya untuk menyelamatkan tembakan Samuele Ricci, kemudian tembakan Per Schwers melebar dari gawang tuan rumah.
Fiorentina tak tinggal diam, Rolando Mandragora melepaskan tembakan yang melenceng. Kemudian giliran Aleksa Trezic yang merepotkan kiper Torino Vanja Milenkovic Savic.
Setelah babak pertama tanpa gol, Fiorentina akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-64. Berawal dari sepak pojok pendek, bola dikirim oleh Terzic dan sundulan Luka Jovic berhasil masuk ke gawang.
Alexey Miranchuk nyaris menyamakan kedudukan untuk Torino di menit ke-85 ketika tendangan volinya membentur tiang. Namun justru Fiorentina yang menggandakan keunggulan pada menit ke-89 saat Arturo Cabral berduel dengan Alessandro Buongiorno, bola kemudian diteruskan ke Jonathan Iacone untuk melakukan tendangan voli ke gawang Torino.
Il Toro baru bisa mencetak gol hiburan pada menit ke-92. Umpan terobosan Nikola Vlasic dikejar oleh Yann Karamoh, pemain Prancis itu kemudian dengan mudah menaklukkan kiper Terraciano, yang keluar dari gawangnya untuk menutup ruang tembak.
Usai gol tersebut, semangat sang tamu kembali menyala. Antonio Sanabria sempat memaksa Nicolas Gonzalez menyelamatkan bola di detik-detik akhir pertandingan, namun Fiorentina mampu mempertahankan keunggulannya untuk melaju ke babak berikutnya.
Dengan dua hasil tersebut, Cremonese akan menghadapi Fiorentina di babak semifinal yang akan dimainkan dalam dua leg. Inter Milan yang menanti pemenang laga perempat final antara Juventus dan Lazio, kembali mengamankan satu tempat di semifinal.
Andiamo di semifinal! ⚜️#Fiorentina Torino 2 – 1 90’+6′ pic.twitter.com/fPmWUtfhLj
– ACF Fiorentina (@acffiorentina) 1 Februari 2023
Gol Tunggal Darmian Bawa Inter ke Semifinal Piala Italia
Penceramah : Rauf Ender Adipati