Nanjing, China (JurnalPagi) – China berhasil mengembangkan jaringan listrik digital holografik pertamanya di Provinsi Jiangsu, China Timur.
Menurut China Grid Corporation milik negara, jaringan diharapkan dapat meningkatkan operasi cerdas dan inspeksi jaringan. (jaringan negara), Xinhua melaporkan pada hari Jumat.
Jaringan listrik virtual terintegrasi dengan sejumlah teknologi seperti satelit Beidou, komputasi awan, dan kecerdasan buatan.Kecerdasan buatan/AI). Jaringan telah melakukan rekonstruksi tiga dimensi dari jaringan listrik lokal, yang mencakup 100.000 km saluran transmisi udara dan 280.000 menara transmisi listrik.
Sejumlah kendaraan udara tak berawak juga dikerahkan untuk memeriksa jalur transmisi otomatis menara transmisi listrik. Drone dapat melakukan fungsi seperti perencanaan rute otomatis dan pemantauan waktu nyata, kata Jiang Haibo, wakil manajer umum Jiangsu Fangtian Electric Technology Co., Ltd., kontraktor untuk proyek tersebut.
Jiang mengatakan drone memiliki posisi presisi tinggi pada tingkat sentimeter, dan efisiensi inspeksi sekitar enam kali lipat dari inspeksi manual.
Jaringan digital juga dapat mensimulasikan dan memprediksi lingkungan operasi jaringan nyata dalam kondisi ekstrim seperti badai dan cuaca dingin, dan memberikan referensi untuk solusi pencegahan bencana, kata Wu Qiang, wakil presiden Departemen Peralatan Jaringan Negara Perusahaan Tenaga Listrik Jiangsu. Ltd.
Beban maksimum jaringan listrik Jiangsu diperkirakan mencapai 112 juta kilowatt di musim puncak mendatang. Menurut Wu, untuk memenuhi permintaan listrik yang meningkat pada musim dingin ini, jaringan listrik digital holografik dapat membantu mengurangi waktu pemecahan masalah sekitar 10 persen dan meningkatkan keamanan dan keandalan jaringan listrik selama jam sibuk.
Penerjemah: Xinhua
