JAKARTA (JurnalPagi) – Pasca serangan siber, Bank Siyariah Indonesia (BSI) memastikan seluruh simpanan konsumen aman.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Perusahaan BSI Gunawan Arief Hartoyo dalam jumpa pers bersama Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) di Jakarta, Kamis.
“Prioritas utama BSI dalam hal ini kenyamanan dan keamanan, kami katakan dana konsumen aman, itu yang paling kami fokuskan,” kata Gunavan.
Gunavan mengakui sistem layanan BSI mengalami beberapa gangguan pasca serangan siber yang membuat nasabah tidak bisa menyelesaikan transaksi.
Dijelaskannya, hal ini dikarenakan adanya pembaruan dan pemulihan sistem dan kini semua layanan BSI sudah kembali normal.
Transaksi akan berjalan seperti biasa, baik melalui ATM, layanan cabang atau Bank Seluler,” Dia berkata.
Lebih lanjut, Gunawan mengatakan proses pemeriksaan forensik digital sudah 97 persen selesai dan belum bisa menjelaskan secara pasti kesimpulan atau kerugian terkait serangan siber yang dialami.
“Saat ini proses forensik digital masih berjalan, kami juga sedang mengidentifikasi apakah potensi maksimal terkait kondisinya, kami masih menunggu hasil akhir untuk menduga apa yang terjadi,” kata Gunawan.
Meski BSI mengalami serangan siber, Gunawan mengatakan kepercayaan pelanggan terhadap BSI justru meningkat. Hal ini terlihat dari jumlah pembukaan rekening baru yang meningkat dua kali lipat.
Berdasarkan data BSI pada Selasa (23/5), jumlah pembukaan rekening baru mencapai 6.737 dibandingkan sehari sebelumnya hanya 3.670.
Selain itu, katanya BSI telah mengambil beberapa langkah preventif seperti penguatan sistem keamanan digital dan pemutakhiran sistem IT untuk memastikan dan mencegah serangan serupa di masa mendatang.
Sebelumnya, BSI juga mencopot mantan direktur TI dan direktur manajemen risiko serta menggantinya dengan personel baru.
BSI Gandeng 46.000 Masjid Kumpulkan DPK Rp 1,2 Triliun.
Asbisindo: Penyaluran Sumber Daya Keuangan Syariah Capai Rp 503 Triliun
Akademisi tekankan pentingnya keamanan ganda untuk mencegah peretasan bank
Koresponden: Pamela Sakina
Diedit oleh: Aida Nurjahani