BPJS Kesehatan Depok optimalkan penerapan JKN

Depok (JurnalPagi) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Depok Salamat, Jawa Barat bersama Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto melakukan sosialisasi dalam upaya optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Wenny Haryanto mengatakan di Depok, Selasa, “Ini penting karena selalu ada warga yang membutuhkan edukasi tentang program JKN. Maka pekerjaan ini harus dilanjutkan agar semakin banyak warga yang memahami program JKN.”

Ia mengaku pernah mendengar cerita beberapa waktu lalu tentang seseorang yang harus membayar asuransi kesehatannya karena tidak memiliki asuransi kesehatan dan mengikuti program JKN.

Anggota BPJS Kesehatan-DPR Depok sosialisasikan JKN

“Bayangkan saja, tiba-tiba dia harus mengeluarkan uang hingga Rp 80 juta untuk penyakit yang dideritanya. Untung saja kalau punya tabungan sebanyak itu, bayangkan kalau tidak punya uang karena penyakit itu bisa datang kapan saja. Veni Dan itu tidak bisa diprediksi,” kata Harianto.

Ia melanjutkan, setiap warga negara harus memastikan kesehatannya, karena memang itulah tujuan dari program ini. Setiap warga diminta saling mengingatkan dan memastikan keluarga, tetangga, dan kerabatnya terdaftar dalam program JKN.

“Mengingat peserta sosialisasi ini merupakan gabungan dari perwakilan berbagai kalangan, baik RT/RW, karang taruna dan kader terkait, saya semakin yakin bahwa sosialisasi tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini bahkan bisa sama saja. Lebih besar,” ujarnya.

Bantu tunggakan BPJS, Baznas Depok bantu atasi masalah kesehatan

Aan Hasnah, Kepala Bidang Kepesertaan dan Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Depok, mengatakan tentunya dengan kemajuan teknologi yang terus meningkat, semua peserta sosial juga menggunakan handphone yang cukup mengunduh aplikasi Mobile JKN.

“Program ini memberikan banyak kemudahan yang dapat dirasakan oleh setiap peserta dan juga dapat mempersingkat waktu peserta jika diperlukan. Peserta tidak harus selalu datang ke kantor kami, karena melalui aplikasi Mobile JKN, peserta dapat mengubah data atau cukup mendapatkan datanya saja. informasi terbaru tentang program JKN.

Aan juga berharap seluruh kemudahan akses yang diberikan BPJS Kesehatan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta. Selain itu, dalam komunitas ini jumlah pesertanya adalah 200 orang dari berbagai komunitas dan perwakilan komunitas yang aktif di Kecamatan Pancoran Mas dan Cipayung Kota Depok.

Tunggakan BPJS Kesehatan Bisa Dicicil

Beliau mengatakan: “Peran peserta untuk menyebarluaskan informasi tentang program JKN sangat penting untuk kesinambungan keberhasilan program ini.”

Koresponden: Fero Lantara
Editor: Bambang Sotopo Hadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *