BPBD Garut menyebut gempa patahan Garsela sudah dalam keadaan siaga

Garut (JurnalPagi) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyebutkan aktivitas gempa sesar Garsela di Kecamatan Pasirwangi dan Samrang yang terjadi pada Rabu malam (2/1) sudah dalam keadaan siaga. karena hasil penelitian di daerah ini berpotensi menimbulkan gempa bumi.

“Sebenarnya data BMKG (gempa di Garut) itu bagian dari sesar Garsela dan itu terjadi sekarang,” kata Kepala BPBD Garut Satriya Budi saat mengunjungi rumah warga yang terkena gempa di kota tersebut. Desa Barosari, Kecamatan Pasirvangi, Kamis.

BPBD: Gempa Sesar Garsela Rusak Rumah Warga di Garut

Dikatakannya, wilayah Garut merupakan wilayah yang memiliki potensi tinggi terjadinya bencana alam, salah satunya risiko gempa bumi akibat aktivitas sesar Garsela di wilayah Pasirwangi dan sekitarnya.

Dikatakannya: Pusat Studi Vulkanologi dan Pengurangan Risiko Geologi (PVMBG) mengatakan: Desa Pasirwangi dan Semarang saat ini mengalami gempa tremor, daerah yang berpotensi gempa akibat aktivitas sesar Garsela.

BPBD Garut selidiki wilayah terdampak gempa patahan dangkal Garsela

Ia melanjutkan, wilayah ini sempat beberapa kali dilaporkan gempa, namun skalanya kecil, sedangkan laporan terakhir pada Rabu (1/2) gempa sangat besar dan bermagnitudo 4,3 SR yang menerjang rumah warga. menyebabkan kerusakan.

“Gempa bumi dulu sering terjadi, kecil saja, yang terjadi sekarang besar,” katanya.

Sejumlah anak berdiri di antara tembok rumah warga yang rusak akibat gempa di Desa Barosari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023). (JurnalPagi/Jumat bulan purnama)



Menurut dia, hasil kajian PVMBG tentu saja bisa mengulang kemungkinan gempa lagi di Garut, namun diharapkan kejadian tersebut tidak terjadi.

Mengenai pengurangan bencana gempa bumi, beliau mengatakan: Pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya, termasuk menginformasikan kepada masyarakat, untuk meminimalisir resiko bencana.

Lebih lanjut ia mengingatkan, saat membangun rumah dengan dinding, gunakan rangka besi atau beton agar tidak mudah roboh saat terjadi gempa.

Bupati Garut Siapkan Langkah Penanggulangan Sesar Garsela di Pasirwangi

Dikatakannya: Kondisi rumah yang rusak saat ini karena tidak menggunakan besi, tidak memiliki rangka baja beton, jika ingin dibangun harus benar-benar tahan gempa dan memperkuat strukturnya.

Menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu, 1 Februari 2023 telah terjadi gempa bumi tektonik bermagnitudo 4,3 SR di darat pada jarak 19 km barat daya wilayah Garut pada kedalaman 3 km. Pada 22.57.21 WIB. ***3***

Bupati: Garut beberapa kali dilanda gempa akibat patahan Garcella
Gempa di Sesar Garcela, Meski Intensitasnya Rendah, Bisa Merusak.

Pemberita: Purnama gratis
Editor: Stump Susilo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *