BMKG imbau warga Sulteng tetap tenang pascagempa magnitudo 6,3

gempa juga dirasakan di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo dan Samarinda Provinsi Kalimantan

Palu (JurnalPagi) –

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Provinsi Sulawesi Tengah tetap tenang pascagempa magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Kabupaten Donggala pada Sabtu Pukul 21:43 WIB.

 

“Tetap tenang, jangan terpancing dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika kelas I Palu Hendrik Leopatty di hubungi di Palu, Sabtu.

 

Ia meminta warga selalu memperbaharui informasi yang dirilis BMKG melalui berbagai kanal, ini dimaksudkan supaya warga tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang sengaja di buat oleh oknum tertentu dengan tujuan membuat kepanikan.

 

BMKG juga mengimbau warga tetap waspada terhadap gempa susulan, namun jangan sampai panik berlebihan karena hal seperti itu dapat memperburuk keadaan.

 

 

Gempa magnitudo 6,3 terletak pada koordinat 0,02° LU ; 119,77° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 kilometer barat laut Donggala, Sulawesi Tengah pada kedalaman 20 kilometer sebagaimana hasil pemutakhiran BMKG.

 

Dipaparkannya, episenter dan kedalaman hiposenter gempa yang terjadi, merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar Palu Koro, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

 

Gempa dirasakan di Donggala dengan skala intensitas V-VI MMI atau getaran dirasakan semua penduduk, kemudian Kota Palu dengan skala intensitas IV MMI, Poso, Sigi, dan Tolitoli juga di rasakan dengan skala intensitas III MMI.

 

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © JurnalPagi 2023