Subang (JurnalPagi) – Perusahaan farmasi milik negara Bio Farma menjamin keamanan data setiap pengguna layanan program digital yang sedang dikembangkan perusahaan untuk memperkuat ketahanan nasional.
“Bisa dibilang sistem pengamanan Bio Farma salah satu yang terkuat saat ini,” kata Sule Ayubi, Digital and Transformation Manager Bio Farma di Subang, Jawa Barat, Sabtu.
Terkait keamanan data layanan kesehatan masyarakat yang dikelola Bio Farma, Ayubi mengatakan pihaknya bekerja sama dan berkoordinasi erat dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Bio Pharma Raih Penghargaan Sebagai Eksportir Produk Inovatif
Selain itu, Bio Farma berkolaborasi dengan perusahaan global seperti Google Cloud, Fitbit dan Connectedlife dalam inisiatif kesehatan digital terkini.
Bio Farma juga memberlakukan ketentuan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi untuk mencegah kebocoran data konsumen.
Iyubi menekankan: Standar infrastruktur dan keamanan yang digunakan oleh Bio Pharm, baik di bidang produk farmasi maupun di bidang layanan digital, telah sesuai dengan standar global yang diakui.
“Kami punya tim pertahanan Dan menyinggung“Kami terus menguji keamanan siber berulang kali dan tidak ada kebocoran,” katanya.
Saat ini Bio Farma sedang gencar mengembangkan pelayanan di bidang kesehatan ujung ke ujungDari penelitian dan pengembangan farmasi, manufaktur dan distribusi, hingga menjalankan apotek ritel, klinik dan laboratorium klinis melalui sistem digital yang disebut Ekosistem perawatan kesehatan.
Ayoubi mengatakan, Bio Farma mencita-citakan marketplace berbasis web yang disebut Zona Bisnis Distribusi Obat (Medbiz) untuk menjadi platform bisnis distribusi produk farmasi dan alat kesehatan di masa depan.
“Potensi layanan kesehatan ini, baik di Indonesia maupun di luar negeri, sangat besar. Momentum ini akan kami manfaatkan untuk bertransformasi secara besar-besaran melalui teknologi digital,” ujarnya.
Dukung Lingkungan Sehat, Bio Farma Lakukan Uji Emisi Mobil
Bio-Pharma Siap Bertransformasi Tahun 2023
Bio Farma Raih Penghargaan PROPER Kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Koresponden : Adimas Raditiya Fahki P