Jakarta (JurnalPagi) – Badan filantropi Binance, Binance Charity, menawarkan 30.665 beasiswa kepada siswa yang tertarik mengejar karir di dunia Web 3 pada tahun 2023.
Melalui Program Filantropi Binance (BCSP), agensi memberikan pendidikan dan inisiatif bagi orang-orang yang tertarik untuk menciptakan dunia Web 3 yang lebih inklusif.
“Tanggapan terhadap proyek pelatihan Web3 kami tidak terduga. Ini menunjukkan keinginan kuat banyak orang untuk mempelajarinya Blockchain“De-Fi, NFT, coding dan lainnya,” kata Helen Haye, kepala Binance Charity, dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Jumat.
Ia juga meyakinkan bahwa beasiswa ini dapat mendukung mahasiswa dalam pengembangan industri Blockchain Karena tidak semua orang mampu membayar pendidikan digital dan pengembangan keterampilan.
Beberapa mitra pendidikan yang terlibat dalam program ini termasuk Universitas Australia Barat, Universitas Nicosia di Siprus, Sekolah Keuangan dan Manajemen Frankfurt di Jerman, dan Pusat Teknologi Nigeria Utiva.
Pusat pendidikan bebas biaya kuliah yang berbasis di Prancis, Simplon, Women In Tech, Kyiv IT Cluster, dan Kementerian Transformasi Digital Ukraina juga akan menyelenggarakan beberapa acara BCSP.
Binance Charity mengatakan tujuan bekerja dengan sektor yang berbasis di Ukraina adalah untuk membantu melatih kembali warga Ukraina yang mungkin kehilangan pekerjaan akibat konflik dengan Rusia.
Sementara itu, kemitraan dengan Women In Tech bertujuan untuk melatih sekitar 3.000 wanita di pedesaan Afrika Selatan dan Brasil untuk mendukung pertumbuhan wirausaha wanita masa depan.
Pada tahun 2022, Binance Charity mengumpulkan lebih dari $3,5 juta, yang membantu mendanai lebih dari 290.000 jam pelatihan dan pendidikan Web3.
Binance Sebut Pengguna Crypto Bisa Bertransaksi Menggunakan Apple Pay
Binance Bergabung dengan ACSS Untuk Meningkatkan Standar Kepatuhan Industri Crypto
Binance Bergabung dengan Chamber Digital Commerce untuk Mendukung Regulasi Cryptocurrency
Pemberita: Satyagraha
Diedit oleh: Aida Nurjahani