Tim nasional Indonesia U-17 gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Pelatih Bima Sakti mencoba menguatkan mental para pemainnya dengan mengatakan bahwa hasil tersebut akan menambah pengalaman bagi para pemain muda Indonesia. Dalam keterangannya, Bima Sakti berharap para pemain tetap semangat karena akan dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-19 atau U-20.
Selain itu, Bima Sakti juga mengingatkan para pemain untuk terus berjuang dan bekerja keras, mengingat mereka masih berusia remaja dan karier sepak bola mereka masih panjang. Meskipun gagal melaju ke babak 16 besar, pelatih tersebut menyampaikan bahwa kesempatan bagi para pemain untuk berkembang dan memajukan sepak bola Indonesia masih terbuka lebar.
Bima Sakti juga meminta maaf kepada masyarakat karena tidak bisa meloloskan Indonesia ke babak 16 besar. Sebagai orang tua di tim, ia merasa bertanggung jawab atas hasil ini. Namun, ia berharap para pemain tetap menjaga semangat dan menjadi harapan bagi sepak bola Indonesia.
Arkhan Kaka, penyerang Timnas Indonesia, juga menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan timnya melaju ke babak 16 besar. Ia mengatakan bahwa bermain di Piala Dunia U-17 2023 adalah pengalaman yang luar biasa bagi mereka. Kaka berjanji untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan agar bisa menjadi lebih baik di masa depan. Ia juga berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia selama turnamen berlangsung.
Meskipun sempat memiliki peluang melaju ke babak 16 besar sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik, Timnas Indonesia akhirnya tersalip oleh Meksiko yang berhasil lolos ke babak selanjutnya. Keempat slot tim peringkat ketiga terbaik akhirnya diisi oleh Iran, Jepang, Uzbekistan, dan Venezuela.
Timnas Indonesia kembali ke Jakarta dari Bandara Juanda, Surabaya dan akan dipulangkan ke klub atau kota masing-masing setelah mendapat arahan dari jajaran Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).
Artikel ini disusun oleh Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin dan diedit oleh Aditya Eko Sigit Wicaksono. Artikel ini dilindungi oleh hak cipta © JurnalPagi 2023.
Pelatih tim nasional Indonesia U-17, Bima Sakti, sedang berusaha untuk menguatkan mental para pemainnya setelah dipastikan tidak lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia U-17 2023. Meskipun demikian, Bima Sakti menganggap hasil tersebut sudah cukup untuk menambah pengalaman bagi para pemain muda di Indonesia.
Dalam keterangannya, Bima Sakti berharap bahwa dengan adanya Piala Dunia ini, sepak bola Indonesia dapat lebih berkembang. Ia juga menekankan pentingnya semangat dan kerja keras bagi para pemain, terutama karena mereka masih berusia remaja dan memiliki perjalanan karier yang panjang dalam sepak bola.
Bima Sakti juga memohon maaf kepada masyarakat karena tidak dapat meloloskan Indonesia ke babak 16 besar. Ia merasa bertanggung jawab atas hasil ini dan berharap para pemain tetap menjaga asa mereka untuk menjadi harapan bagi sepak bola Indonesia.
Penyerang Timnas Indonesia, Arkhan Kaka, juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakmampuan timnya untuk melaju ke babak 16 besar. Ia mengatakan bahwa bermain di Piala Dunia U-17 2023 merupakan pengalaman yang luar biasa dan mereka harus terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka agar dapat menjadi lebih baik di masa depan.
Timnas Indonesia sebelumnya memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik. Namun, pada akhirnya Indonesia tergeser oleh Meksiko yang berhasil melaju ke babak 16 besar sebagai runner up Grup F. Empat slot tim peringkat ketiga terbaik akhirnya diisi oleh Iran, Jepang, Uzbekistan, dan Venezuela.
Setelah tersingkir dari Piala Dunia, Timnas Indonesia pulang ke Jakarta dari Bandara Juanda, Surabaya dan akan kembali ke klub atau kota masing-masing sesuai arahan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).
Dalam kesimpulannya, meskipun Timnas Indonesia U-17 tidak berhasil melaju ke babak 16 besar di Piala Dunia U-17 2023, pelatih dan pemainnya menganggap pengalaman ini sebagai pelajaran berharga dan akan terus bekerja keras untuk mengembangkan sepak bola Indonesia di masa depan.