Itu membuat kutikula rambut anda tetap tertutup
Jakarta (JurnalPagi) – Bereksperimen dengan warna rambut bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengubah penampilan, namun mencuci rambut seringkali dianggap sebagai penyebab utama memudarnya warna rambut.
Dikutip dari Popsugar, Kamis, perawatan yang tepat adalah cara nomor satu untuk memastikan warna Anda tetap terlihat segar, mulai dari produk aman untuk dibeli hingga seberapa sering melakukan touch-up dan mengetahui aturan pencucian untuk mencegah pemudaran.
Sementara spesialis pewarna rambut di Minneapolis Jade Kromer mengatakan mencuci rambut tepat setelah mewarnai sebenarnya bukan masalah, kecuali anda tidak perlu melakukannya jika mewarnai rambut di salon.
“Lebih fokus pada produk apa yang anda gunakan daripada kapan waktu untuk keramas,” ucap Jade.
Palmer mengatakan, warna rambut bisa luntur setelah memakai shampo, terutama saat keramas menggunakan air panas.
Tips dan trik mengecat rambut sendiri di rumah
“Itu membuat kutikula rambut anda tetap tertutup dan warna rambut Anda tetap terperangkap di dalam helaian rambut. Air hangat membuat kutikula lebih mudah terbuka dan mengeluarkan warnanya, itulah sebabnya warnanya memudar cepat,” ucap Palmer.
Jika anda memilih warna rambut seperti merah muda cerah, oranye, atau ungu, Kromer merekomendasikan untuk mencucinya seminggu sekali dan menggunakan sampo kering. Warna-warna ini biasanya memerlukan pemutihan pada rambut, yang dapat membuat kutikula lebih berpori sehingga lebih besar kemungkinan warnanya luntur saat mandi.
Palmer juga merekomendasikan untuk berhati-hati terhadap sampo yang mencerahkan. Meskipun membersihkan kulit kepala, tetapi lebih cenderung menghilangkan warnanya.
Beberapa merek sampo dan kondisioner di toko mungkin mengandung bahan sintetis seperti sulfat, paraben, silikon, dan bahan lain yang dapat menghilangkan warna rambut.
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © JurnalPagi 2023