Ada pelajaran yang bisa dipetik dan diteladani agar tetap terlihat awet muda meski memasuki usia senja.
Jakarta (JurnalPagi) – beberapa waktu lalu ex penabuh genderang Tyo Nugros dari Dewa19 mencuri perhatian karena penampilannya yang masih terlihat bugar dan awet muda berusia 30 tahun, meski sebenarnya sudah berusia 52 tahun.
Dalam video pendek yang beredar di media sosial, musisi bernama asli Steve Nogroho itu mengatakan salah satu rahasia awet mudanya adalah mengurangi camilan kaya sodium, termasuk garam.
Sama seperti Tyo, artis Wulan Guritno, kini berusia 41 tahun, tampil muda dan cantik dengan tubuh bugar dan langsing saat tampil dalam konferensi pers film layar lebar terbarunya belum lama ini. Ibu tiga anak ini mengatakan, rahasia awet mudanya adalah mengurangi konsumsi gula dan menjalani gaya hidup aktif dan sehat.
Selain Tiu dan Wulan, model dan duta lingkungan PBB Nadia Hotagalong, kini berusia 47 tahun, dalam kondisi prima dan minim kerutan di wajahnya. Padahal, penampilannya tak jauh berbeda dengan saat ia masih aktif sebagai pembawa acara musik puluhan tahun silam. Melalui postingan di akun media sosialnya, dia mengatakan bahwa hidup aktif dan sehat adalah kuncinya.
Rahasia awet muda Tio Nogros hingga tatanan unik taman seni Jakarta
Di luar Indonesia, ada perancang busana Vera Wang, yang pada usia 73 tahun terlihat semuda melawan penuaan. Dia terlihat tidak kalah seperti wanita berusia 30 tahun.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC pada Hari Perempuan Internasional, Wang mengatakan bahwa rahasia umur panjangnya adalah tidur yang cukup, tidak terlalu banyak terpapar sinar matahari, dan berusaha untuk bersyukur dan menikmati hidup. Wang mengaku masih sesekali menikmati minuman beralkohol seperti vodka dan cocktail untuk merelaksasikan tubuhnya setelah bekerja.
Ada pelajaran yang bisa dipetik dan diteladani agar tetap awet muda meski memasuki usia senja. Dari keempat public figure ini, kita bisa melihat bahwa hidup sehat, baik secara fisik maupun mental, terlepas dari faktor genetik, adalah kunci untuk tampil awet muda.
Gula dan garam
Teo, yang menghindari natrium, Wolan, dan Nadia, yang mengurangi gula, adalah contoh mudah tentang bagaimana orang dapat mencoba awet muda dengan pilihan gaya hidup paling sederhana: mengurangi garam dan gula.
Menurut dokter gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, meski tubuh manusia tetap membutuhkan gula dan garam, namun jumlahnya harus sesuai dengan dosis yang dibutuhkan tubuh, jangan terlalu banyak. dokter. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK. Beberapa waktu lalu di telepon dengan JurnalPagi.
Luciana mengatakan bahwa gula, atau glukosa, serta garam, atau natrium, secara alami ada dalam makanan yang kita makan, termasuk buah-buahan, sayuran, udang, ikan, dan keju, meski jumlahnya relatif kecil.
Ahli gizi yang tergabung dalam Perhimpunan Ahli Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) itu menjelaskan, natrium dalam garam meja atau yang dikenal dengan nama kimia natrium klorida, terdiri dari 40 persen sodium atau natrium, dan sisanya adalah klorida. Natrium berperan sebagai elektrolit yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh agar tidak mengalami dehidrasi.
Pendapat dokter tentang rahasia awet muda Theo Nogros, mantan drummer Dewa 19
Namun jika tubuh terlalu banyak mengonsumsi natrium, kesehatan tentu akan terpengaruh.
Mengkonsumsi garam terlalu banyak dapat menyebabkan oedema atau pembengkakan pada beberapa bagian tubuh akibat penumpukan cairan yang berlebihan. Edema sendiri dapat terjadi di seluruh bagian tubuh, mulai dari bawah kulit seperti lengan, perut, kaki hingga organ vital seperti paru-paru.
Edema ini juga meningkatkan volume darah karena kelebihan air. Ketika volume dan tekanan darah meningkat, tubuh menjadi hipertensi.
Oleh karena itu, asupan garam yang berlebihan tidak akan menyebabkan tubuh langsung mengalami penuaan dini, namun postur tubuh yang tidak sehat tentu akan membuat tubuh terasa tua yang identik dengan orang tua.
Sedangkan konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit tidak menular kronis seperti diabetes. Tidak sampai disitu, sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan di Brazil pada tahun 2022 membuktikan bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit seperti keriput, kulit kendur, bahkan kerusakan permukaan kulit yang menyebabkannya menjadi jerawat.
Dr. Frederick Brandt, dokter kulit dari New York, AS, menjelaskan konsumsi gula berlebihan dapat merusak protein atau serat kolagen yang bertugas menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Setelah rusak, kolagen dan elastin yang elastis dan kenyal menjadi kering dan rapuh, yang menyebabkan kerutan dan kendur.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology, efek penuaan ini dimulai sekitar usia 35 tahun dan meningkat pesat setelahnya.
Saat kolagen menjadi rapuh, enzim antioksidan alami tubuh kita membuat kulit kita lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari, yang merupakan salah satu penyebab utama penuaan kulit.
Hidup Sehat, Rahasia Awet Muda Volan Guriteno
Sinar matahari
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa tindakan Vera Wang untuk menghindari sinar matahari langsung adalah hal yang wajar ketika ia ingin menjaga kesehatan kulitnya agar tetap awet muda dan segar.
Lantas bagaimana dengan kita yang masih perlu berada di luar ruangan dan terpapar sinar matahari? Nampaknya untuk iklim dan cuaca Indonesia dengan matahari yang terik sepanjang tahun, penggunaan payung dan topi tidak cukup untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari.
American Academy of Dermatology menggunakan tabir surya atau Tabir surya, bukan hanya topi dan payung setiap hari saat berencana keluar. Matahari bersinar berbahaya sepanjang tahun, meskipun mendung atau bahkan berawan.
Ada dua jenis sinar matahari yang dapat merusak kulit dengan cara yang berbeda. Sinar UVB bertanggung jawab atas sengatan matahari, sedangkan sinar UVA dapat menyebabkan penuaan dan kanker kulit.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, paparan sinar matahari dapat mengeringkan dan menguras kolagen. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kolagenlah yang membuat kulit tetap halus dan kencang. Saat kolagen mengering, sinar matahari ini menyebabkan pembuluh darah melebar, sehingga kulit menjadi merah bahkan coklat, yang kemudian kita sebut “terbakar”.
Tips menjaga kesehatan dan vitalitas kulit wajah
Kelola stres
Rahasia awet muda yang terakhir adalah memiliki hati dan pikiran yang sehat. Seperti kata pepatah lama, “hati yang gembira adalah obat”, maka ketika pikiran dan hati sehat, maka tubuh pun akan mengikuti. Seperti dalam studi yang dipublikasikan oleh Inflammation & Allergy Drug Targets, terdapat hubungan yang kuat antara stres, kondisi kesehatan, dan kondisi kulit.
Penelitian ini telah mengkonfirmasi bahwa ketika seseorang mengalami stres, kulit adalah yang pertama merespons dengan cara yang berbeda. Mulai dari jerawat, kantung mata, flek hitam hingga munculnya kerutan, jika beberapa masalah kulit di atas tidak kunjung membaik, stres bisa menjadi akar penyebab masalah kulit tersebut.
Psikiater Dr. Mohsen Wali mengatakan kepada Hindustan Times bahwa dua masalah kulit paling umum yang dihadapi kaum muda adalah penuaan dini dan warna kulit tidak merata. Menurutnya, hal ini seringkali merupakan akibat langsung dari ketidakmampuan mengelola stres.
Apa pun yang Anda kenakan pada kulit atau apa yang Anda makan tidak akan bermanfaat bagi tubuh Anda, terutama kulit Anda, jika pikiran dan hati Anda tidak sehat dan bebas dari stres.
Awet Muda Salah Satu Manfaat Puasa di Bulan Suci Ramadhan
Kenapa Sofia Latjoba Awet Muda? Inilah rahasianya
Wanita yang bekerja biasanya awet muda
Editor: Sorianto