Banyak lakukan penyelamatan, Daffa syukuri kemenangan atas Suriah

TASHKENT (JurnalPagi) – Penjaga gawang U-20 Indonesia Dafa Facia Somawijaya melakukan beberapa penyelamatan penting untuk membantu Indonesia U-20 mengalahkan Suriah 1-0 dalam pertandingan kedua Grup A Piala Asia AFC pada Sabtu.

Kemenangan ini semakin menghidupkan harapan Garuda Muda untuk mencapai babak perempat final.

Dafa melakukan setidaknya tiga penyelamatan penting selama pertandingan melawan Suriah. Artinya, dari tiga tembakan yang dilakukan pemain Suriah selama pertandingan, semuanya berhasil dipatahkan kiper Borneo FC.

Dafa berkata setelah pertandingan: “Alhamdulillah kami menang hari ini melawan Suriah 0-1, kami menang. Hari ini adalah pertandingan yang sangat menarik, ada banyak serangan dan saya sangat, sangat berterima kasih untuk pertandingan ini.” Pertandingan ini diadakan pada hari Sabtu di Stadion Lokomotiv Tashkent.

Indonesia kalahkan Suriah untuk pertahankan peluang perempat final tetap hidup

Meskipun Dafa melakukan penyelamatan penting, dia tidak menganggap ini sebagai hasil dari kesuksesannya. Tapi karena kerjasama semua pihak.

“Sebenarnya menabung juga harus dari fokusku ya, aku juga dengar dari coach Kim (Bong Soo), coach Yoo (Jae Hoon). Ini harus diperbaiki ke depannya.” kata pemain berusia 18 tahun itu.

Indonesia selanjutnya akan menghadapi tuan rumah Uzbekistan pada Selasa (3/7) di Stadion Esteghlal di Ferghana. Kemenangan atas Uzbekistan, mengingat hasil yang diraih Irak, akan memberi peluang bagi Garuda Muda untuk melaju ke babak perempat final.

Terlepas dari ambisinya untuk menang, Dafa memilih untuk tidak menyombongkan diri dan hanya berharap memberikan penampilan terbaiknya melawan Uzbekistan.

Dia menyimpulkan: “Kami berharap mendapatkan hasil terbaik. Apapun hasilnya, kami akan menunjukkan kinerja terbaik kami untuk Indonesia. Bagaimanapun, kami di sini untuk berjuang bersama dan mendukung seluruh masyarakat Indonesia.”

Mentalitas menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia mengalahkan Suriah

Penceramah : Rauf Ender Adipati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *