Gianyar, Bali (JurnalPagi) – Bali United menggelar sesi latihan perdana di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar jelang laga uji coba akhir pekan ini melawan Persebaya Surabaya.
“Kami berlatih dengan semua tim, nanti di Surabaya kami bisa menurunkan banyak pemain,” kata pelatih Bali United Stefano Kogurra usai sesi latihan pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis.
Seluruh skuat, termasuk tiga rekrutan baru dari Cerdado Tridato alias Bali United yakni Edelson Maringa, Tawfik Hedayat, dan Tegar Infanteri, mengikuti sesi latihan perdana di markas yang baru dihidupkan kembali itu.
Pelatih yang akrab disapa Teko itu menilai ketiga pemain tersebut sudah mampu beradaptasi dengan seluruh tim usai menjalani latihan fisik bersama di Purnama Beach Training Centre, Gianyar.
Pelatih Brasil menambahkan: “Pemain baru membutuhkan lebih banyak waktu untuk melatih taktik dalam tim, untuk menjalin ikatan dengan teman-teman mereka dan untuk mengetahui taktik dengan tim baru.”
Bali United sedang mencari dua pemain asing lagi
Nantinya, dalam lanjutan Teco, 23 pemain Bali United akan bertanding melawan Persabaya Surabaya di Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (28/5).
Sementara itu, Teko menilai kondisi stadion yang sudah direvitalisasi, stadion kebanggaan Semton Bali, sesuai standar FIFA.
Dia berkata: Stadionnya bagus, kita sudah tahu bahwa stadion itu sesuai dengan standar FIFA.
Pelatih asal Brasil itu pun mengaku salah satu pengalaman baru yang dirasakan para pemain adalah rumput yang sudah memenuhi standar FIFA.
Dia berkata: Kami bertanya kepada para pemain, para pemain mengatakan lapangannya bagus.
Selama renovasi, Bali United untuk sementara pindah ke Stadion Sultan Agong, Bantul, Yogyakarta mulai awal 2023.
Renovasi stadion dan lapangan yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menelan biaya 175 miliar Rial.
Awalnya dihidupkan kembali untuk menyambut Piala Dunia U-20, meski akhirnya dibatalkan di Indonesia.
Pelatih Bali United Siap Beri Kesempatan Pemain Muda
Pelatih Prasabaya Surabaya Apresiasi Profesionalisme Sho Yamamoto
Pengkhotbah : Deva Ketut Sudyartha Viguna
Editor: Eka Arifa Rosqiati