Bagaimana Huawei mendukung pengembangan “Smart City” di Indonesia

Jakarta (JurnalPagi) – Huawei sebagai penyedia teknologi juga mengambil langkah untuk mendukung pengembangan smart city di Indonesia di sela-sela acara “Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023”.

CEO Huawei Indonesia Guo Hailong juga mengapresiasi komitmen pemerintah Indonesia dalam membangun smart city di seluruh nusantara. Guo Hailong berkata bahwa membangun kota pintar dapat menjadi fondasi yang kuat untuk itu Masyarakat cerdas Siaran resmi pada hari Kamis mengatakan: Sejalan dengan realisasi penting dari kompetisi pusat kota.

Eric Thohir Sambut Investasi China Bangun Kota Cerdas

Menurut Guo Hailong, saat ini sedang dikembangkan Kota Pintar menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas kota. Semakin banyak kalangan pemerintah berharap untuk mencapai pengelolaan perkotaan yang efisien di satu sisi dan mendorong perkembangan industri digital di kota-kota serta memberikan dorongan baru bagi penguatan industri tradisional melalui pengembangan kota pintar.

Guo Hailong menekankan: “Secara umum, kerja sama multisektor harus dibangun untuk mencapai pembangunan kota pintar yang berkelanjutan.”

Huawei Indonesia telah lama berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam inovasi dan pengembangan di Indonesia, pendukung digital Indonesia, kontributor ekosistem industri, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial. Dia menambahkan: Kami bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk mencapai tujuan tata kelola yang baik, manfaat masyarakat dan pengembangan industri, serta bekerja sama dengan pemerintah, industri, dan ahli ekologi untuk menggambar lingkaran konsentris untuk pengembangan kota pintar. .

Eric Sebut Membangun Smart City di Kota Tua Lebih Mahal Daripada IKN

Dalam acara tersebut, Huawei diketahui menggelar pameran teknologi terbarunya di Huawei Pavilion, antara lain Smart City Ecosystem, Smart Transportation, dan Smart Home.

Acara “Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023” dibuka secara resmi pada Rabu (24/5) oleh Bahlil Lahadalia, Menteri Penanaman Modal/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Acara tiga hari ini bertujuan untuk mendukung “Gerakan 100 Kota Pintar” pemerintah Indonesia dan membangun Ibukota Nusantara (IKN) baru dan kota hutan lestari.

Dalam sambutannya di hari kedua acara, Menteri BUMN Eric Tohir menyambut baik kerja sama yang erat antara perusahaan Indonesia dan China di masa mendatang untuk mengatasi tantangan utama perkotaan, terutama dalam penyediaan energi terbarukan, jaminan pasokan pangan, dll. Meningkatkan kesehatan masyarakat bagi penduduk Indonesia yang diperkirakan akan mencapai lebih dari 300 juta jiwa pada tahun 2030.

“Oleh karena itu, pembangunan ibu kota baru dan kota pintar Hal ini diperlukan untuk mengatasi permasalahan perkotaan yang mungkin timbul di Indonesia. Kita perlu menemukan solusi yang dapat membantu kita mengatasi tantangan utama energi, pangan, dan kesehatan. Dalam hal ini, kami tentu menyambut baik kerja sama yang saling menguntungkan dengan sektor swasta dan mitra internasional.”

Kadin Gandeng China Percepat 100 Kota Pintar dan Program IKN

Indonesia dan China Smart City 2023 dukung pengembangan smart city RI

Emma Sumarna Sebut Larangan KPK Demi Riset

Koresponden: Lifia Mawdade Putri
Diedit oleh: Aida Nurjahani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *