Babas mengungkapkan bahwa kekalahan mereka melawan Fajar/Ryan karena kelelahan

JAKARTA (JurnalPagi) – Ganda putra Hendra Satyawan/Muhammad Ahsan menegaskan alasan utama kekalahan mereka dari Fajr Elfian/Muhammad Rian Ardianto di final All England 2023 adalah karena kelelahan.

“Terus terang dari segi fisik kami lelah,” kata Hendra dalam pengumuman resmi PP PBSI di Jakarta, Senin.

Dijuluki The Daddies, pasangan ini gagal mengangkat trofi All England untuk ketiga kalinya setelah anak asuhnya dikalahkan dalam dua game langsung 17-21, 14-21 di Utilita Arena di Birmingham, Inggris pada Minggu malam. Waktu lokal.

Menurut Hendra, Fajjar/Ryan juga terlihat gagah dan gagah. Perpaduan energi dan teknik bermain yang apik membuat Hendra/Ahsan harus mengakui keunggulan pasangan nomor satu dunia itu.

Ganda putra Fajr/Ryan juarai turnamen Inggris perdana
Kemenangan All-England membuat Fajjar/Ryan mengejar gelar elit lainnya

Tapi Fajr/Ryan bermain bagus hari ini, dia tidak mudah mati dan sungguh Aman. Kami tidak bisa mencapai maksimal. Selamat buat Fajr/Ryan, semoga ini bisa jadi persiapan buat mereka,” kata Hendra.

Pertarungan sang ayah di turnamen BWF Super 1000 Badminton sayangnya juga berakhir sial. Pasalnya, Ahsan benar-benar cedera di akhir pertandingan.

saat ini Titik pencocokan 14-20, Ahsan menerima damage dari rebound, yang memaksa tubuhnya berputar ke samping sebagai refleks mengelak. Ayam antar-jemput. Akibat kepindahan tersebut, lutut kiri Ahsan mengalami cedera, yang memaksanya meninggalkan lapangan dan meminta perawatan dari tim medis.

Entah seberapa parah cedera Ahsan, sudah sedikit sakit saat mencoba menekuk lutut kirinya. Tetapi kami memutuskan untuk melanjutkan lebih dulu karena kami memiliki 20 poin. Pensiun“Rasanya tidak enak menyerah ketika tinggal satu poin lagi,” kata Hendra.

Meski lagi-lagi harus puas menjadi finalis di turnamen All England, seperti edisi tahun lalu saat bertemu Bagas Maulana/Muhammad Shahibul Fikri, Babas mengingat usia mereka sudah mendekati 40 tahun.

“Kami tidak menyangka bisa kembali ke final. Kami bersyukur meski kalah di final, kami masih bisa bertahan melawan para pemain muda,” pungkas Hendra.

Para Ayah amankan tiket final All-England lewat persaingan ketat

Koresponden: Roy Rosa Bakhtiar
Editor: Teguh Handoko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *