Jakarta, Jurnalpagi – Asuransi penyakit kritis terbaik, apa bedanya dengan asuransi kesehatan dan daftar rekomendasi terbaiknya?
Manfaat yang diberikannya mencakup biaya perawatan yang dibutuhkan klien selama menjalani perawatan.
Namun, banyak orang yang menganggap jenis pertanggungan ini sama dengan asuransi kesehatan, padahal cara kerjanya berbeda.
Artinya, asuransi ini akan aktif saat Anda mengalami penyakit serius, seperti kanker, penyakit jantung, dll.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasannya di bawah ini, seperti dikutip Lifepal.
Perbedaan antara asuransi penyakit kritis dan asuransi kesehatan
Hal yang paling jelas untuk membedakan kedua jenis asuransi ini adalah jenis penyakit yang diderita nasabah.
Pasalnya, asuransi jenis ini dikhususkan untuk memberikan santunan kepada nasabah yang menderita penyakit akut dan membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
Diketahui bahwa setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan khusus mengenai jenis penyakit akut yang ditanggung.
Terhitung, ada sekitar 40 hingga 60 jenis penyakit kritis yang dilindungi beberapa perusahaan.
Jenis asuransi ini juga mencakup diagnosis dan pengobatan dalam berbagai tahapan.
Baca juga: Asuransi mobil online, yuk kenali daftar produk terbaiknya!
Kriteria terbaik untuk asuransi penyakit kritis
- Tutup pelindung jika diperlukan
Pertama, Anda perlu mempertimbangkan jenis penyakit kritis apa saja yang ditanggung.
Dalam hal ini, Anda tidak perlu fokus mencari asuransi yang menanggung ratusan penyakit kritis. Artinya, lebih baik fokus mencari apa yang dibutuhkan.
Misalnya, jika Anda memiliki riwayat keluarga kanker atau penyakit jantung akut, Anda harus mencari asuransi yang menanggung kedua jenis penyakit kritis tersebut.
Selain itu, pilih jenis penyakit utama yang umum, misalnya stroke, penyakit ginjal, diabetes, dan kanker.
- Cari opsi pembayaran premi yang fleksibel
Perusahaan asuransi biasanya memberikan pembayaran premi bulanan, tahunan, dan enam bulan.
Oleh karena itu, Anda dapat dengan leluasa memilih waktu untuk membayar premi asuransi sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.
Sejumlah perusahaan asuransi juga memberikan diskon menarik, misalnya Asuransi Flexi Critical Illness Astra Life yang menawarkan harga premi 10 bulan dengan total pertanggungan 12 bulan, namun diskon ini umumnya berlaku untuk pembayaran premi tahunan.
- toleransi penuaan
Seperti diketahui, semakin tua usia, semakin besar risiko terkena penyakit.
Oleh karena itu, ada baiknya mencari polis perlindungan penyakit kritis yang mencakup usia maksimum nasabah 70 hingga 99 tahun.
Misalnya, produk pertanggungan penyakit kritis Sun Life dapat diperpanjang hingga 100 tahun dan Astra Life hingga 85 tahun.
- Pengecualian asuransi jelas tertulis dalam polis
Perlu dipahami bahwa setiap asuransi memiliki klausul pengecualian atau risiko yang tidak ditanggung oleh asuransi.
Salah satu pengecualian paling umum untuk cakupan penyakit kritis adalah periode bertahan hidup. Masa bertahan hidup ini biasanya 14 hari, 30 hari dan 7 hari.
Misalnya, jika polis memiliki masa hidup 14 hari setelah diagnosis penyakit kritis, setelah itu tertanggung meninggal dunia pada hari ketujuh, ia tidak dapat mengajukan klaim.
Jadi bacalah dengan jelas pengecualian dalam polis asuransi yang dipilih.
- Memiliki keuangan perusahaan yang baik
Asuransi penyakit kritis bisa disebut baik bila Anda memiliki perusahaan yang baik secara finansial.
Cara mengeceknya pun mudah, yaitu dengan melihat laporan tahunan perusahaan di situs resmi perusahaan asuransi tersebut.
Kemudian, periksa apakah memenuhi regulasi Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yaitu rasio solvabilitas utang minimal 120%, ekuitas minimal Rp100 miliar, dan aset Rp150 miliar.
Daftar rekomendasi asuransi penyakit kritis terbaik tahun 2023
- Asuransi Medcare Sun Life
Bagi Anda yang ingin terhindar dari biaya pengobatan penyakit kritis dengan harga terjangkau, produk asuransi SunLife bisa menjadi pilihan yang baik.
Dengan hanya membayar premi sebesar Rp3000 per hari, Anda akan terlindungi dari biaya penyakit kritis seumur hidup.
- Penyakit kritis FWD
Produk asuransi FWD ini menawarkan dua jenis produk khusus dalam menangani perawatan penyakit kritis, yaitu:
- FWD Critical Illness Accelerated, produk ini memberikan manfaat bagi calon nasabah mulai dari 1 bulan hingga 80 tahun. Asuransi ini juga mendukung 49 jenis penyakit serius dengan santunan tunai hingga 2 miliar Rial. Perhitungan ini didasarkan pada 80% dari jumlah asuransi dasar.
- Yang membedakan FWD Critical Illness Non-Accelerated dengan produk sebelumnya adalah besarnya pertanggungan awal yang diterima. Melalui produk ini, Anda akan menerima persentase uang kompensasi 100% dengan nilai maksimum 2 miliar Rial. Kemudian asuransi FWD juga mengganti minimal 25% dari deposit awal.
- PRUearly Stage Crisis Cover Plus
Seperti namanya, opsi kebijakan kehati-hatian ini menawarkan perlindungan terhadap penyakit kritis dari tahap awal hingga tahap lanjut.
Produk ini melindungi dari 112 jenis penyakit kritis, 3 stadium stadium dan 7 penyakit kritis tambahan yang ditentukan oleh Prudential.
Jika penyakit kritis terdiagnosis, Prudential menawarkan pertanggungan dari 50 hingga 100 persen tergantung stadiumnya.
- Pelindung cakupan kritis Manulife
Perusahaan asuransi asal Kanada ini melindungi 50 jenis penyakit akut dengan jaminan 100%.
Khusus untuk penyakit kritis yang membutuhkan medical angioplasty, pilihan asuransi Manulife Indonesia menawarkan deposit sebesar 25%.
Tanggungan tidak mengurangi jumlah pertanggungan berlebih yang sudah mereka miliki.
Selain itu, produk ini cocok untuk segala usia mulai dari usia 6 bulan hingga 60 tahun.
- Perlindungan kritis AIA
Produk asuransi ini melindungi seluruh nasabahnya hingga usia 99 tahun dengan membayar premi antara 10 hingga 20 tahun.
Perlindungan ini meliputi biaya pengobatan 60 jenis penyakit kritis dan uang pertanggungan terhadap risiko kematian dalam 2 kondisi berbeda.
Asuransi AIA juga menawarkan perlindungan terhadap penyakit kritis, yaitu penyakit kritis ringan yang memberikan perlindungan terhadap 58 jenis penyakit kritis ringan.
Baca juga: Prinsip asuransi di Indonesia, apa saja? temukan datang ke sini
- Cigna untuk ketenangan pikiran Anda
Produk asuransi Cigna ini mencakup usia nasabah dari 18 hingga 55 tahun.
Keuntungan dari polis asuransi ini adalah nilai asuransi yang tinggi, yaitu hingga 400 juta Rial.
Selain menawarkan manfaat penyakit kritis, Cigna for Your Serenity juga menawarkan manfaat asuransi jiwa berupa santunan meninggal dunia karena sakit atau kecelakaan hingga Rp 400 juta.
Namun, polis tersebut hanya mencakup 10 jenis penyakit kritis yang umum, yaitu operasi bypass, operasi penggantian katup jantung, stroke, kanker, gagal ginjal, gagal hati, koma, luka bakar parah, infark miokard, dan transplantasi organ.
- Asuransi perlindungan kanker mandiri
Pilihan polis dari AXA Mandiri ini sangat cocok bagi calon nasabah yang memiliki riwayat penyakit kanker di keluarganya.
Premi asuransi perlindungan kanker Mandri juga sangat bersahabat mulai dari Rp 60.000 per bulan.
Sementara itu, manfaat asuransi yang ditawarkan juga sangat menarik yaitu uang pertanggungan hingga Rp 250 juta dan manfaat pengembalian premi hingga 100%.
- Penyakit kritis 100
Saat ini, Critical Illness 100 dikenal sebagai salah satu pilihan terbaik untuk mengcover penyakit kritis.
Pasalnya, ia menderita 100 jenis penyakit serius dengan nilai pertanggungan yang sangat tinggi, yakni 1 hingga 5 miliar Rial.
Tentu saja, ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Allianz karena sangat jarang ada perusahaan asuransi yang menanggung hingga 100 penyakit kritis.
Premi asuransi Allianz juga berkisar dari INR 300.000 per bulan untuk tertanggung anak dan INR 600.000 per bulan untuk tertanggung dewasa.
- Perlindungan Flexi CI
Flexi CI Protection merupakan produk asuransi kanker premium yang dimiliki oleh Astra Life.
Keunggulan dari pilihan polis Astra Life ini adalah dapat diperpanjang hingga usia nasabah 85 tahun.
Pada saat yang sama, jumlah asuransi yang ditawarkan juga sangat tinggi, hingga mencapai 2 miliar Rial.
Uniknya, Anda tidak perlu menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memenuhi syarat polis perlindungan Flexi CI.
- Sequis Q Pembayaran Awal Penyakit Kritis Plus Rider
Rekomendasi terbaik berikutnya untuk perlindungan penyakit kritis adalah dari Sequis Life Insurance Company.
Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus merupakan polis tambahan atau rider.
Artinya, pertama-tama Anda harus membeli polis asli yang ditulis ulang, barulah Anda bisa mendapatkan manfaat tambahan untuk pertanggungan penyakit kritis.
Keunggulan polis ini adalah jaminan hingga 113 jenis penyakit kritis dengan nilai pertanggungan hingga Rp 3 miliar.
Tak heran jika Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus sering diakui sebagai polis asuransi penyakit kritis terbaik.
Tanda-tanda seseorang membutuhkan asuransi penyakit kritis
1- Memiliki penyakit keturunan
Biasanya, asuransi penyakit kritis dipertimbangkan untuk orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit kritis, seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga penyakit kritis atau mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat.
Jika Anda memiliki anggota keluarga yang pernah menderita kanker, ada kemungkinan anak Anda juga akan terkena penyakit ini.
Oleh karena itu, sebagai tindakan pencegahan finansial, membeli pertanggungan penyakit kritis sangat dianjurkan.
2. Paparan terhadap bahaya pekerjaan
Asuransi penyakit kritis bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki pekerjaan yang meningkatkan risiko terkena penyakit kritis.
Sebagai contoh pekerja konstruksi sering terpapar polusi udara dan debu yang dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru, sedangkan pekerja keamanan sering terpapar stres dan kondisi tidak aman yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Menjadi pencari nafkah utama keluarga
Asuransi penyakit kritis tidak hanya melindungi nasabahnya tetapi juga memberikan manfaat kepada anggota keluarga nasabah apabila terjadi penyakit kritis.
Jika pencari nafkah tidak bisa bekerja seperti biasa karena sakit, santunan ini menjadi alternatif sumber pendapatan keluarga.
Ini dapat membantu keluarga menjaga stabilitas keuangan selama masa-masa sulit sakit.
4. Lebih dari 40 tahun
Semakin tua seseorang, semakin besar risiko terkena penyakit serius. Oleh karena itu, penting bagi orang berusia di atas 40 tahun untuk memiliki perlindungan asuransi.
Jika Anda tidak memiliki asuransi kesehatan, sebaiknya prioritaskan asuransi kesehatan sebelum menambahkan asuransi penyakit kritis ke dalam rencana perlindungan Anda.
Biasanya, asuransi kesehatan menawarkan cakupan yang lebih luas untuk berbagai macam penyakit dibandingkan dengan asuransi penyakit kritis.
Sebagai informasi tambahan, bagi anda yang ingin belajar tentang trading Bitcoin dan aset kripto lainnya, anda bisa membacanya di Akademi Indodocs.
Baca juga: Manfaat asuransi kesehatan: Allianz to Generali
–