AS akan memilih untuk memblokir TikTok

Jakarta (JurnalPagi) – Komite Hubungan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) berencana menggelar pemungutan suara untuk RUU yang bertujuan mencegah penggunaan aplikasi media sosial China, TikTok.

Bos TikTok bahas praktik pengumpulan data dengan otoritas UE

Menurut Reuters pada Sabtu, kabar ini dikonfirmasi panitia pada Jumat (27/1) waktu setempat.

“Kekhawatirannya adalah bahwa program ini memungkinkan pemerintah China untuk mengakses telepon kami melalui pintu belakang,” Michael McCall, ketua Komite Hubungan Luar Negeri DPR AS, mengatakan kepada Bloomberg News.

Sebelumnya, pada tahun 2020, Presiden Donald Trump berusaha memblokir pengguna baru untuk mengunduh TikTok dan melarang transaksi lainnya, yang secara efektif memblokir penggunaan aplikasi tersebut di Amerika Serikat. Namun, upaya ini kalah di pengadilan.

Pada Juni 2021, di bawah pemerintahan Joe Biden, upaya tersebut resmi dibatalkan. Kemudian pada bulan Desember, Senator Republik Marco Rubio meluncurkan undang-undang bipartisan untuk melarang TikTok, yang juga akan memblokir semua transaksi oleh perusahaan media sosial mana pun yang dipengaruhi oleh China atau Rusia.

TikTok, Meta dan Lainnya Dituding Bikin Masalah Psikologis Remaja Amerika

Namun, pelarangan program video pendek akan menghadapi tantangan di Kongres, membutuhkan setidaknya 60 suara di Senat.

Di sisi lain, selama tiga tahun, TikTok yang kini memiliki lebih dari 100 juta pengguna di Amerika Serikat berusaha meyakinkan pemerintah negara ini bahwa informasi pribadi pengguna Amerika tidak dapat diakses oleh siapa pun. Konten pengguna juga tidak dapat dimanipulasi oleh Partai Komunis Tiongkok atau siapa pun yang berada di bawah pengaruh Beijing.

Juru bicara Gedung Putih Karin Jean-Pierre menolak mengomentari RUU tersebut.

“Ini sedang ditinjau oleh CFIUS, jadi saya tidak akan merinci,” kata Jean-Pierre.

Bulan lalu, Biden menandatangani RUU yang akan melarang pegawai federal menggunakan atau mengunduh TikTok di perangkat pemerintah. Lebih dari 25 negara bagian AS juga telah melarang penggunaan TikTok di perangkat pemerintah.

Universitas AS Melarang Tik Tok

Pedagang Lihat Tren Jualan ‘Online’ di Tiktok Mulai Menurun

Studi menunjukkan bahwa TikTok memengaruhi persepsi pengguna tentang bentuk tubuh

Penerjemah: Sochi Nurhaliza
Diedit oleh: Aida Nurjahani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *