Apakah bijaksana untuk mengambil simvastatin segera setelah makan makanan tinggi lemak?

Jakarta (JurnalPagi) – Menurut pakar kesehatan Dr Ingrid Tania, tidak bijak mengonsumsi obat kolesterol seperti simvastatin setelah mengonsumsi makanan berlemak tinggi, misalnya saat lebaran, tanpa mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh. , MSi.

“Itu tidak bijaksana. Padahal saya belum cek kadar kolesterol saya, saya langsung minum simvastatin. Dalam jangka pendek tidak menimbulkan efek samping yang buruk,” kata presiden Association of Developmental Physicians itu. Dr Ingrid Tania, MSi, dari Ahli Pengobatan Tradisional dan Herbal Indonesia (PDPOTJI) kepada JurnalPagi, Senin.

Ingrid mengatakan: Yang ditakutkan adalah efek jangka panjangnya, termasuk gangguan otot seperti nyeri otot, rhabdomyolysis, yaitu sindrom atau serangkaian gejala yang disebabkan oleh kerusakan dan kematian jaringan otot rangka, gangguan pencernaan, dan pada beberapa orang. , gangguan hati. Gangguan fungsional

“Orang biasanya mengonsumsi simvastatin dalam waktu yang lama, terutama jika memiliki kolesterol tinggi atau sering mengonsumsi makanan tinggi lemak atau tinggi kolesterol,” katanya.

UGM Produksi Obat Penurun Kolesterol Alami

Ia menyatakan: Mengkonsumsi makanan berlemak tinggi, yang dapat menimbulkan gejala seperti leher tegang, pusing, kembung, dan mual, tidak berhubungan langsung dengan kolesterol. Karena proses metabolisme lemak dan mengubahnya menjadi kolesterol membutuhkan waktu.

Gejala ini biasanya muncul segera atau dalam beberapa menit setelah mengonsumsi makanan berlemak tinggi, terutama lemak jenuh, seperti makanan bersantan. Makanan yang terbuat dari makanan hewani tinggi lemak jenuh dan kolesterol.

Namun, gejala kolesterol jahat tinggi justru bisa berupa keluhan seperti ini.

Namun, menurut Ingrid, yang dikhawatirkan adalah gejala yang mungkin tidak dirasakan kemudian memicu aterosklerosis, atau penyumbatan plak di pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

“Jadi apa yang tidak Anda rasakan lebih berbahaya karena pada akhirnya bisa menyebabkan, misalnya serangan jantung,” katanya.

Haruskah Minum Obat Penurun Kolesterol Seumur Hidup?

Sementara itu, dalam hal obat penurun kolesterol, pakar kesehatan dan direktur Program Pascasarjana Universitas Yaris, Prof. Tejandra Yoga Aditama, berpendapat bahwa mengonsumsi obat ini setelah makan makanan tinggi lemak di pagi hari tidak berarti kolesterol akan hilang. langsung. Itu menetes di sore hari.

Mantan direktur World Health Organization tersebut mengatakan : Simvastatin hanya efektif jika diminum secara teratur, jadi tidak benar jika anda banyak makan makanan berlemak di pagi hari Idul Fitri dan langsung minum simvastatin di sore hari, lalu anda kolesterol mengalami penurunan. Penyakit menular di Asia Tenggara

Tepatnya, simvastatin adalah nama generik obat kolesterol Lipoprotein densitas rendah (LDL) atau dikenal dengan kolesterol jahat karena merupakan penyebab utama terbentuknya plak di pembuluh darah sekaligus meningkatkan kolesterol baik. Lipoprotein densitas tinggi (HDL). Jenis obat kolesterol lainnya termasuk atorvastatin, rosuvastatin, dll.

Menurut Tjandra, meski seseorang memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi, mengonsumsi satu jenis statin saja tidak cukup. Dia harus menyeimbangkannya dengan DIIT atau diet dan olahraga yang tepat.

Ia tidak menganjurkan masyarakat untuk langsung minum obat, termasuk obat kolesterol seperti simvastatin, tanpa resep dokter.

Beliau mencontohkan: Mengenai efek samping, semua obat yang harus diresepkan oleh dokter, seperti simvastatin, hanya dapat diminum jika dianjurkan oleh dokter, jadi jangan mengobati sendiri.

Obat statin tidak boleh diberikan pada anak

Koresponden: Lia Vanadriani Santosa
Editor: Siti Zulikha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *