JENEWA (JurnalPagi) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (15/5/2015) mengumumkan bahwa anggotanya di Eropa setuju untuk menutup kantor regionalnya di Moskow, keputusan yang diambil setelah invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu.
Negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia di Eropa telah mempertimbangkan pemindahan kantor pusat Eropa untuk pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dari Rusia setahun yang lalu.
Misi diplomatik Rusia di Jenewa tidak segera menanggapi permintaan komentar atas keputusan tersebut.
Badan PBB mengatakan dalam email bahwa keputusan pertemuan itu memenangkan mayoritas yang diperlukan pada pertemuan khusus kantor WHO di Eropa pada hari Senin. Berdasarkan keputusan ini, kantor tersebut akan dipindahkan ke Kopenhagen, Denmark paling lambat 1 Januari 2024.
Dalam pertemuan tersebut, sekutu Rusia, Tajikistan, mencoba memindahkan kantor ECDC ke sana, bukan ke Denmark. Namun, sebagian besar negara anggota menolak proposal tersebut.
Para diplomat sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa penutupan kantor WHO di Moskow adalah langkah politik untuk melanjutkan upaya Barat untuk mengisolasi Rusia.
Ini diharapkan tidak memiliki implikasi kesehatan bagi Rusia atau kebijakan kesehatan global, lanjutnya.
Penyakit tidak menular seperti diabetes dan kanker merupakan penyebab utama kematian di wilayah Eropa dari World Health Organization yang mencakup 53 negara.
Sumber: Reuters
WHO minta Rusia berikan akses medis ke Ukraina yang terkepung
Program vaksin Organisasi Kesehatan Dunia dilaksanakan tanpa dukungan China, Rusia, dan Amerika Serikat
Rusia Minta Persetujuan WHO untuk Penggunaan Darurat Vaksin Sputnik V
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
