Makassar (JurnalPagi) – Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), melakukan tes urine terhadap seluruh personelnya terkait pemeriksaan lanjutan Polda Sulsel atas video viral tersangka berinisial R. Seorang pengedar narkoba mengatakan dia didukung oleh petugas polisi.
“Semua member tanpa terkecuali sudah melakukan tes urine. Kita cari yang positif untuk membuktikan apakah pernyataan (tersangka) yang dilontarkan di ruang maya itu sudah dipublikasikan, benar atau tidak? , Selasa.
Ditegaskannya, pemeriksaan urine seluruh jajaran Polari Institute itu untuk mengetahui oknum polisi mana saja yang terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkotika di lingkungan Polres Tena Teraja.
Dia mengatakan: Selain menyelidiki orang-orang yang disebut mendukung pengedar narkoba, setelah pengakuan tersangka, sebuah video direkam secara spontan, yang beredar di jejaring sosial dan menjadi perdebatan publik.
Ia mengatakan, pemeriksaan urine itu dipantau langsung oleh Tim Penyidik Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel yang bertugas mengusut kasus dugaan sponsor narkoba.
Echo mengatakan : Dari hasil pemeriksaan anggota Satuan Narkoba Polres Tana Toraja, hasilnya negatif semua, namun jika anggota Satuan lainnya positif, akan kami tindak tegas sesuai hukum.
Sebelumnya, tim Propam Polda Sulsel diterjunkan ke Polres Toraja Utara untuk mengusut ucapan tersangka R yang “membaca” di belakang oknum anggota polisi saat merilis kasus penangkapan Korut. Badan Narkotika Nasional (BNNK) Toraja menghadirkan empat tersangka pada 15 Februari 2023
Pernyataan tersebut kemudian direkam dalam video dan kemudian beredar di media sosial hingga menjadi perbincangan publik dan menjadi perhatian Mabes Polri.
Koresponden: M Darvin Fater
Editor: Keras
