Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme memiliki bakat tersembunyi seperti menggambar dan daya ingat yang kuat yang dapat dipupuk.
JAKARTA (JurnalPagi) – Psikolog Vitriani Somarlis, M.Psi. Dia berkata: Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme memiliki bakat tersembunyi yang dapat dipupuk.
“Anak dengan gangguan spektrum autisme memiliki bakat terpendam, seperti menggambar dan daya ingat yang kuat yang dapat dipupuk,” kata Vitriani dalam diskusi cara mendiagnosis autisme pada seseorang yang diikuti secara daring di Jakarta.
Vitriani menambahkan, jika terlalu banyak minat anak penyandang gangguan spektrum autisme pada bidang tertentu, jika dibimbing dengan baik maka minat tersebut bisa menjadi kekhususan anak.
Gangguan spektrum autisme adalah gangguan perkembangan pervasif (mendalam) yang ditandai dengan kesulitan dalam komunikasi sosial dengan perilaku, minat, aktivitas, dan pola repetitif yang terbatas.
Gangguan ini memiliki gejala seperti gerakan tangan yang berulang-ulang tanpa tujuan tertentu, penggunaan benda tanpa tujuan tertentu, dan cara berbicara tanpa maksud tertentu.
“Dengan demikian, interaksi yang berulang dapat dilatih menjadi sesuatu yang bermakna dan menjadi keahlian anak,” ujarnya.
Ditambahkannya: Setelah menetapkan apa yang disukai anak, orang tua dapat menetapkan faktor yang belum berkembang dengan baik dengan menguji potensi kecerdasan dan mengamati fungsi kognitif yang masih lemah.
Dikatakannya: Komunikasi rutin dengan guru dan terapis harus dilakukan oleh orang tua untuk mengevaluasi tumbuh kembang anaknya. Orang tua juga harus terbuka untuk menghadapi anak dengan gangguan spektrum autisme.
Dia menambahkan: “Orang tua biasanya merasa sendirian dan tidak nyaman berurusan dengan anak berkebutuhan khusus, jadi tidak apa-apa menjadi bagian dari komunitas, jadi ada kelompok pendukung.
Koresponden: Sean Philo Mohammad
Editor: Desi Purnamavati