Jakarta (JurnalPagi) – Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa akupunktur, praktik kesehatan kuno yang berakar pada budaya Tionghoa, di sekitar telinga dapat membantu menurunkan berat badan.
Temuan itu terungkap pada Kongres Obesitas Eropa di Dublin, Irlandia. Studi ini menunjukkan bahwa menggabungkan akupunktur dengan diet yang dikontrol dengan hati-hati menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi berat badan dan lemak secara signifikan.
“Jenis akupunktur ini tidak memerlukan pengetahuan atau keterampilan yang canggih. Di Jepang, metode ini telah digunakan untuk membantu penurunan berat badan selama lebih dari 30 tahun,” kata pemimpin studi Dr. Takahiro Fujimoto, seperti dilansir Medicaldaily, Rabu (17/5).
Perawatan akupunktur auricular menargetkan titik-titik tertentu di sepanjang meridian untuk memulihkan aliran qi (energi) dan mengurangi penyumbatan atau gangguan. Pendekatan holistik ini terbukti efektif di berbagai bidang, termasuk pengobatan kecanduan narkoba, membantu berhenti merokok, dan memfasilitasi penurunan berat badan.
Dokter: Akupunktur bisa bantu atasi masalah obesitas
Meskipun mekanisme pastinya masih belum diketahui, penelitian menunjukkan bahwa itu mengatur metabolisme dan sistem endokrin dengan lebih baik, meningkatkan fungsi pencernaan dan mengurangi stres oksidatif.
Penelitian sebelumnya menemukan penurunan berat badan yang signifikan pada wanita dan pria Jepang obesitas yang menjalani pengobatan akupunktur auricular, terutama mereka yang memiliki kadar lemak perut yang tinggi. Mereka diminta menjalani proses ini bersamaan dengan diet terkontrol.
Pengukuran seperti berat badan, persentase lemak, indeks massa tubuh dan lemak perut dicatat sebelum dan sesudah masa pengobatan dan juga selama tiga bulan berikutnya.
Pada akhir penelitian, peserta telah mengurangi lingkar pinggang mereka sebesar 10,4 cm, mengurangi total lemak tubuh sebesar 4 persen, dan mengurangi BMI hampir 3 poin.
“Temuan kami menunjukkan bahwa akupunktur auricular dapat membantu menurunkan berat badan bila dikombinasikan dengan diet dan olahraga,” kata Fujimoto.
Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Diet
Dokter mengingatkan pola makan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh
Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtias
