Ahli gizi: Cegah stunting dengan nutrisi yang baik

Jakarta (JurnalPagi) –

Kuncinya adalah mencegah hal itu terjadi Pertumbuhan jangka pendek Dr. Moulayman Mansour, kepala Kalbe Medical Nutrition Center, mengatakan: Ini untuk memberikan nutrisi yang baik, tepat dan sehat kepada anak-anak.

Dalam keterangannya, Kamis, ia mengatakan: Dengan gizi yang baik maka tumbuh kembang anak terjaga dan sekaligus mencegah segala macam penyakit, daya tahan tubuh anak diperkuat.

Nutrisi yang baik dapat dimulai dengan pemberian ASI eksklusif sejak lahir hingga usia enam bulan, kemudian dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI berbasis protein hewani (MPASI) seperti telur, ikan dan susu yang kaya akan protein.

Kita juga perlu mendukung dan mengedukasi para orang tua agar selalu mendapatkan informasi yang akurat tentang nutrisi yang tepat untuk anak, termasuk pencegahannya. Pertumbuhan jangka pendek” kata Muliman.

Seperti dikutip dalam siaran pers Kalbe Nutritionals, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi asam amino esensial yang berasal dari protein hewani merupakan langkah kunci dalam mencegah stunting pada anak. Pertumbuhan jangka pendek.

Hal ini disebabkan kelengkapan dan kecukupan asam amino esensial pada protein hewani yang lebih tinggi dibandingkan protein nabati. Konsumsi asam amino esensial mempengaruhi pembentukan protein dan lemak dalam tubuh, termasuk hormon pertumbuhan.

Penelitian menunjukkan bahwa di antara sumber protein hewani, susu dan telur memiliki jumlah DIAAS tertinggi.skor asam amino esensial yang dapat dicerna) merupakan yang tertinggi dan memiliki peran terpenting dalam pencegahan Pertumbuhan jangka pendekKemudian mereka mengikuti ikan, ayam, dan daging, kata Molaimanan.

Orang tua juga dapat menyiapkan makan tiga kali sehari dan memberikan nutrisi seimbang dengan memberikan 1-2 gelas susu setiap hari, dan tentunya harus dibarengi dengan permainan yang merangsang dan tidur yang cukup. Kedua tugas ini dilakukan untuk menjaga kecerdasan anak melalui perwujudan gizi pada gizi anak.

Molayman menambahkan: Hingga anak mencapai usia pertumbuhan optimal, tindakan perbaikan dapat dilakukan dalam hal nutrisi. Asupan asam amino esensial yang tidak mencukupi dapat mempengaruhi pertumbuhan anak, karena asam amino diperlukan untuk sintesis protein.

Selain itu, ketersediaan asam amino dari protein ini mempengaruhi faktor pertumbuhan anak, sistem hematopoietik (darah), ketersediaan oksigen, pertumbuhan tulang, otot rangka, sistem saraf, sistem pencernaan, kecerdasan, imunitas, dan keseimbangan energi.Lays. dalam tubuh.

Asam amino esensial untuk membantu mencegah stunting, diperkaya dengan kombinasi makronutrien, serat makanan inulin, kaya vitamin A, C, E, seng untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, dan juga dilengkapi dengan minyak ikan, omega 3 dan 6, kalsium dan 14 vitamin dan 7 mineral.

Semua kombinasi makanan tersebut untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan tahapan usianya serta kecukupan gizi bagi anak.

Editor: Satyagraha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *