JAKARTA (JurnalPagi) – Sebuah dunia kecil yang jauh bernama Quaoar telah membawa beberapa kejutan bagi para astronom saat mengorbit Pluto di es beku tata surya.
Para peneliti mengatakan mereka telah mendeteksi sebuah cincin yang mirip dengan cincin di sekitar Saturnus yang mengelilingi Kouvar, Reuters melaporkan pada hari Kamis. Tetapi orang-orang di sekitar Quaoar menolak untuk memahami di mana cincin semacam itu terbentuk karena jaraknya lebih jauh dari yang dimungkinkan oleh pemahaman ilmiah saat ini.
Jarak cincin dari Quaoar menempatkannya di tempat di mana para ilmuwan percaya partikel pasti dengan cepat berkumpul di sekitar benda langit untuk membentuk bulan, daripada tetap sebagai komponen terpisah dalam piringan bahan cincin.
“Ini adalah penemuan cincin yang terletak di tempat yang seharusnya tidak mungkin,” kata Bruno Morgado, seorang astronom di Observatorium Valongo dan Universitas Federal Rio de Janeiro di Brasil, penulis utama studi tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal tersebut. Alam.
Ditemukan pada tahun 2002, Quaoar didefinisikan sebagai planet minor dan diperkirakan sebagai planet kerdil, meskipun status ini belum secara resmi diberikan oleh Persatuan Astronomi Internasional, badan ilmiah yang melakukan pekerjaan tersebut.
Diameternya sekitar 700 mil (1.110 km), sekitar sepertiga diameter Bulan dan setengah diameter planet minor Pluto. Quaoar memiliki bulan kecil bernama Weywot, berdiameter 105 mil (170 km), mengorbit di luar cincin.
Quaoar dinamai dewa pencipta dalam mitologi penduduk asli Amerika, sedangkan Weywot adalah nama putranya.
Lautan, Sumber Air Bawah Tanah di Planet Ceres
Planet kerdil Ceres berotasi di atas es
Pesawat NASA Mencapai Planet Kerdil Ceres
Penerjemah: Siti Zulikha
Diedit oleh: Aida Nurjahani
