Kulit Menjadi membosankan ketika seseorang sedang menyusui. Oleh karena itu penggunaan perawatan kulit dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Namun penggunaan perawatan kulit saat menyusui tidak bisa dilakukan begitu saja. Hali Shields, IBCLC, konsultan laktasi dan pendiri Sprout Family, menjelaskan banyak bahan perawatan kulit yang aman untuk ibu menyusui karena tidak terserap ke dalam aliran darah. Oleh karena itu, tidak mempengaruhi ASI (ASI).
“Sebagian besar produk perawatan kulit aman karena tidak mudah terserap ke dalam aliran darah, sehingga aman untuk ibu menyusui,” kata Holly Shields, dikutip dari Very Well Family, Kamis (26/10/2023).
Lantas, produk perawatan kulit apa saja yang sebaiknya dihindari ibu menyusui? Dikutip dari Pinkvilla, berikut empat bahan perawatan kulit yang harus dihindari saat menyusui.
1. Oksibenzon
Bahan kimia Oxybenzone ditemukan dalam tabir surya dan dikatakan melindungi dari sinar UV. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut sangat berbahaya bagi bayi Anda selama menyusui.
Bahan kimia ini dapat masuk ke dalam ASI dan menyebabkan iritasi, ruam, dan gatal-gatal pada bayi Anda. Tabir surya mineral dapat digunakan untuk menjaga kesehatan anak.
2. Retinol
Identik dengan vitamin A, retinol merupakan antioksidan yang banyak ditemukan pada berbagai produk perawatan kulit. Bahan ini dikenal dapat mengatasi hiperpigmentasi dan mengurangi jerawat sekaligus membangun kolagen, sehingga memberikan Anda kulit yang sehat dan kenyal.
Retinol sangat populer, namun jangan digunakan saat menyusui karena dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, kekeringan, dan gatal-gatal pada bayi akibat kontak kulit ke kulit.
3. Asam salisilat
Banyak produk kosmetik OTC yang mengandung asam salisilat, yang secara signifikan dapat mengatasi jerawat, membuka pori-pori yang tersumbat sekaligus mengurangi sifat berminyak dan peradangan pada kulit. Meski asam ini tidak ditransfer atau diserap ke dalam darah, namun dapat menyebabkan infeksi atau masalah kulit pada kulit bayi.
Ikuti berita Okezone Berita Google