Jakarta (JurnalPagi) – Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) merekomendasikan implementasi kebijakan pembangunan manusia yang fokus pada “3Is”. Inovasi atau inovasi investasi atau investasi dan Pertanggungan atau jaminan sosial
Human Development Report (HDR) dari UNDP yang dirilis pada September 2022 menunjukkan bahwa pembangunan manusia secara global mengalami penurunan pada tahun 2020 dan 2021.
“Laporan ini justru menunjukkan bahwa salah satu jalan keluar dari situasi yang kompleks dan menantang ini adalah dengan fokus pada tiga hal, yakni inovasi, jaminan sosial, dan investasi.
Kemendes PDTT adopsi sistem UNDP dalam pembangunan desa
Menurut laporan UNDP, lebih dari 90% negara mengalami penurunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2020 dan 2021, dan mereka juga mengalami penurunan lebih dari 40% dalam dua tahun ini. Ini menunjukkan bahwa krisis semakin parah di banyak negara di dunia.
“Untuk pertama kalinya dalam sejarah sejak penerapan Laporan Pembangunan Manusia, HDR telah menurun untuk 90% negara. Ketika saya pertama kali melihat datanya, saya pikir tidak mungkin 90% negara, tetapi memang demikian.” kata Sujal.
UNDP: Krisis utang serius terjadi di negara berkembang
Selain itu, terkait rekomendasi inovasi, Randa Sandita, Youth Participation and Entrepreneurship Officer UNDP Indonesia, menjelaskan bahwa laporan tersebut merekomendasikan inovasi dalam teknologi.
Sementara dari sisi investasi, laporan United Nations Development Program menyarankan investasi pada sektor yang memiliki return lebih tinggi, yaitu sektor energi terbarukan dan sektor pendidikan. Terakhir, terkait dengan jaminan sosial, UNDP merekomendasikan agar akses kesehatan di masyarakat mudah, aman dan nyaman.
“Karena memperkuat masyarakat kita untuk lebih siap dan tangguh dalam menghadapi krisis di masa depan,” kata Randa.
UNDP: Indonesia terdepan dalam penggunaan pendanaan terintegrasi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Koresponden: Rizka Kharonisa
Editor: Siti Zulikha