1167 Calon Haji Tunda tahun 2020 dan 2022 wajib menuntaskan biaya haji.

Menurut data, ada 1.167 jemaah haji tangguhan pada tahun 2020 dan 2022 yang telah mendapatkan pengembalian dana.

Jakarta (JurnalPagi) – Direktur Internal Pelayanan Haji Kementerian Agama (Kemnag) Siful Mujab mengatakan sekitar 1.167 calon haji tangguhan tahun 2020 dan 2022 yang telah menerima pengembalian dana wajib melunasi biaya pendidikan haji.

Berdasarkan data, ada 1.167 jemaah haji tunda tahun 2020 dan 2022 yang telah mendapatkan pengembalian dana, kata Siful Majab dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Saiful mengatakan, periode penggantian biaya haji yang dibuka pada 11 April 2023 akan berlanjut hingga 5 Mei 2023.

Nah, bagi mereka ada kewajiban membayar biaya haji sebesar selisih antara besaran BIPIH (biaya perjalanan haji) di masing-masing kapal dengan besaran yang dibayarkan ditambah besaran BIPIH. Akun virtual. Jumlahnya antara Rp9-24 juta.

Selain itu, bagi jemaah yang belum membayar, cukup melakukan konfirmasi pembayaran di Bank Penerima Setoran (BPS) BIPIH.

Ia menyebutkan hingga 7 April 2012, sebanyak 157 ribu 375 orang telah membayar iuran haji tahun 2023, dan mengatakan: Jumlah tersebut termasuk 145 ribu 71 orang pada tahun 2023 dan 4 ribu 267 lansia prioritas.

Pembayaran biaya haji akan dimulai 11 April

Ia mengatakan, di antara yang telah membayar, ada 59 petugas haji daerah, 162 pengawas KBIHU (Kelompok Pembina Haji dan Umrah) dan 7816 jemaah cadangan.

Sebelumnya, Ersiad Hedayat, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, mengatakan sejumlah layanan sudah siap untuk pelaksanaan Haji 1444 Hijriah/2023 Indonesia.

Arsiad berkata: Alhamdulillah, beberapa kontrak layanan sudah siap.

Tahun ini, jumlah jemaah haji Indonesia sebanyak 221.000, dimana 203.320 jemaah haji reguler akan mendapatkan layanan akomodasi, katering, dan transportasi dari pemerintah.

Jamaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan pada 24 Mei 2023, dan untuk memastikan kesiapan pelayanan meliputi hotel, konsumsi dan transportasi, tim Perkembangan akan pergi dulu

“Sekarang Arab Saudi tidak mau menerka-nerka apakah ada jamaah yang bermasalah karena pelayanannya belum siap. Mereka ingin jamaah datang saat hotel sudah siap. Jadi tidak perlu menunggu lama di luar,” dia berkata. Arsiad

Kemenag tegaskan penetapan biaya haji tidak membedakan usia jemaah haji.

Koresponden: Asp Pharmacia
Editor: Risbani Fardanieh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *